Earth Hour

Perayaan "Earth Hour" tahun ini akan jatuh pada tanggal 26 Maret 2011. Earth Hour merupakan sebuah gerakan untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam, mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat untuk meningkatkan kepedulian tehadap Bumi.

Kampanye global ini didukung banyak pihak termasuk pengelola hotel Sheraton Media Hotel & Towers. Hotel di Jakarta itu mengajak merayakan Earth Hour dengan lebih romantis. Dalam waktu yang ditentukan, Sheraton Media Hotel & Towers mengajak merayakan Earth Hour dengan "Romantic Candle Lit Dinner : Go Dark for Good Cause". Dalam acara itu, pengunjung akan diajak makan malam dalam kegelapan, tanpa cahaya lampu satu pun.

Dalam makan malam itu, pengunjung akan diberi suguhan hidangan berbahan organik dan dihibur dengan hiburan ramah lingkungan berupa musik akustik tanpa listrik. Selain itu, sebagian dana hasil makan malam akan disumbangkan pada WWF Indonesia untuk mendukung program konservasi dan pengembangannya.

General Manager hotel tersebut Julius Slamet mengatakan, "Kami tidak hanya mematikan lampu, tetapi juga tak menggunakan bahan bakar seperti gas. Bayangkan kalau semua melakukannya, berapa yang bisa dihemat," Julius mengatakan, ke depan Earth Hour juga bisa dikembangkan menjadi satu jam tanpa air.

Sheraton Media Hotel & Towers telah merayakan Earth Hour ketiga tahun ini. Dari perayaan tahun lalu, Julius mengatakan bahwa energi listrik yang berhasil dihemat adalah 150 KW. Dikatakan, hotel ini ini juga akan memberikan insentif bagi karyawannya yang mampu melakukan penghematan listrik terbesar.

Nyoman Nyoman Iswarayoga, Director Climate and Energy Program WWF Indonesia mengatakan, dana yang terkumpul dipakai untuk mengembangkan tenaga listrik mikrohidro. "Tempatnya di Desa Harowu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Kapasitasnya nanti 15 KW, melayani 60 KK. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 miliar."

Fakta Situs jejaring salingsapa.com

foto berita artikel Muhammad Yahya Harlan, siswa SMP kelas satu Sekolah Alam Bandung, Jawa Barat, merupakan pencipta situs jejaring sosial yang mirip seperti Facebook, yang diberi nama SalingSapa.com (SS). Situs Salingsapa.com dilengkapi fitur-fitur islami mulai dari mengaji sampai mendengarkan ceramah. Di fitur Khazanah, user bisa mendengarkan ceramah-ceramah dari banyak ustad. Sedangkan di fitur Al-Quran, user bisa membaca Al-Qurang dari Juz 1 sampai 10, lengkap juga dengan terjemahannya, atau hanya untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran. Ada fasilitas lainya seperti fitur radio yang bisa diperdengarkan selama 24 jam, juga fitur-fitur lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya seperti wall (dinding), news feed, foto, teman, dan lain-lain.

Namun, di balik itu, situs SalingSapa.com memiliki sejumlah kelemahan. Menurut Yahya, kelemahan SalingSapa.com diantaranya kemampuan server untuk menampung banyaknya data masih dianggap belum cukup kuat sehingga terkadang mengakibatkan loading situs lama, bahkan down atau tidak bisa diakses. Selain itu, kekurangan berasal dari komunitas Script Jcow yang digunakan di SalingSapa.com.

Content Management System (CMS) Jcow adalah salah satu dari sekian banyak script jejaring sosial yang dijual pembuatnya. Agar CMS tersebut laku, maka sejumlah CMS Social Network ini pun juga merilis versi Open Source atau Gratis.

Kelebihan CMS Jcow:
1. Sangat Simple dan Mudah di Instal.
2. Total File sangat Ringan (tidak sampai 1 Mb)
3. Fitur sangat mirip Facebook (Ada chat antar members, Photo,Button Like, Music, Video Youtube, dll.
4. Jika Server besar maka Loading sangat Cepat.

Kekurangan:
1. Notifikasi tidak full ( Jika si A berkomentar di wall si B, maka si B tidak menerima notifikasi. Namun si A akan selalu menerima notifikasi dari si B maupun member lain. Begitu juga sebaliknya)
2. Aplikasi Chatting masih sangat sederhana. Jika members berkomunikasi maka akan sangat lambat.
3. Database sering error. Jcow CMS menampung semua data melalui query Database. Semakin banyak pengakses Jcow maka server akan lambat dan akan membuat database sering error.
4. Untuk fitur andalan seperti Versi mobile, Group, Page harus membeli Jcow SCript Profesional atau membeli satu-satu script tersebut.

Untuk itu, menurut komunitas tersebut berharap Salingsapa.com bisa menangani masalah Jcow ini karena pembuat jcow juga sampai saat ini masih berusaha menemukan problem tersebut.

Pemblokiran Jangan Sampai Rugikan Situs Lokal

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pemblokiran situs porno yang dilakukan pemerintah diharapkan lebih cermat agar tidak merugikan bisnis internet lokal di Indonesia. Demikian dinyatakan Danny Oey Wirianto, Chief Marketing Officer (CMO) Kaskus saat dihubungi Kompas.com.

"Kalau bisa jangan sampai malah merugikan situs lokal yang sedang berkembang," kata Danny, Rabu (11/8/2010). Hal tersebut dikatakannya saat diminta menanggapi adanya salah blokir yang menyebabkan sejumlah halaman situs yang tidak memuat pornografi ikut terblokir tadi pagi.

Kaskus adalah salah satu situs yang terkena dampaknya selain Kompas.com dan Detik.com. Halaman panel iklan yang setiap hari digunakan untuk mengatur posisi dan tampilan iklan tiba-tiba tidak dapat diakses pagi tadi. Namun, pihaknya segera melakukan pembenahan teknis sehingga halaman tersebut bisa dibuka kembali.

Namun, yang lebih dikeluhkan adalah terblokirnya halaman situs Adsense dari Google. Padahal, banyak layanan situs internet lokal yang masih hidup dari bisnis kerja sama iklan baris berjaringan tersebut yang ditawarkan Google.

"Enggak habis pikir juga kenapa Adsense juga ikut diblokir," ujar Danny. Ia berharap uji coba pemblokiran tersebut tidak sampai berdampak luas ke bisnis.